Perasaan
itu kadang aneh. Sama seperti perasaanku padamu. Aku tidak mengenalmu begitu
dekat tapi entah kenapa rasa ini membuatku mencintaimu sangat dalam. Mau kau
pergi ke tempat manapun, aku akan terus menunggumu. Merindukanmu adalah makanan
sehari-hariku. Tetap berharap kau datang dengan membawa cintamu padaku walaupun
aku tahu itu adalah hal mustahil yang terjadi. Aku sangat sangat mencintaimu.
Aku tak butuh memilikimu. Aku hanya butuh untuk sekali saja kita bertemu dan
aku bisa melihatmu tersenyum bahagia. Aku berharap kau dapat menemukan orang
yang jauh lebih memenuhi hasratmu dan dapat menjagamu dengan baik. Aku tahu
mungkin takkan ada orang yang sangat mencintaimu walaupun kau telah
menyakitinya berkali-kali seperti aku ini. Aku tidak pernah menyesal pernah mencintaimu.
Kau adalah kenangan terindah dalam hidupku. Kau banyak mengajarkanku tentang
hakikat cinta sejati dan pengorbanan. Bahwa cinta itu harus berkorban bukan
untuk memiliki.
Aku
butuh cinta. Tapi untuk apa jika cinta tak juga memperjuangkanku? Untuk apa
jika cinta hanya bisa bertepuk sebelah tangan. Cinta mendatangkanku banyak
inspirasi. Tanpa cinta aku tak bisa menuliskan sajak-sajak indah. Tapi jika aku
tetap mempertahankan cinta, dia hanya akan menjadi perusak mimpi dari hidupku.
Jadi aku harus bagaimana? Tetap bertahan ataukah mundur?
Aku
takkan pernah melihat cinta hanya dari fisiknya saja. Aku tidak peduli orang yang aku cintai seperti apa. Yang aku
butuhkan hanya cinta yang membuatku mendapatkan berjuta inspirasi. Terima kasih
sudah menggantikan posisi dia di hatiku. Terima kasih sudah membuat hatiku
mencintaimu walaupun logikaku berusaha keras menolakmu. Aku cinta kamu apa
adanya. Tanpa melihat fisik ataupun sifat burukmu, cinta ini murni dari hatiku
yang paling dalam. Tak ada yang bisa menghalangi rasa cintaku padamu.
***
Walaupun
kau hanya sumber inspirasiku, tetapi lama kelamaan rasa cinta itu mulai tumbuh.
Hatiku mulai mengikutimu. Rasa cinta ini tumbuh berkembang dengan sendirinya
dan tak bisa kubendung lagi. Melihatmu membuat dadaku berdebar kencang. Melihat
senyummu, membuatku semangat untuk menjalani hari. Rasa rindu pun kini mulai
menjalari jika aku tidak bertemu denganmu. Aku sangat suka melihatmu. Tapi aku
tidak suka bila kita berada di jarak yang cukup dekat. Seluruh anggota tubuhku
seolah tak terkendali bila kau ada di dekatku. Pipiku memanas tiap kali kita
saling bersitatap. Nafas ini rasanya tak beraturan tiap kali melihat wajah
polosmu.
Aku
bahagia bisa mencintaimu. Walaupun aku tahu kau bukan cinta sejatiku. Aku cinta
kamu apa adanya. Tanpa ada keraguan sedikitpun. Cintamu dapat membuatku
melakukan apa saja. Cintamu menembus kedalam jantung ini. Sejujurnya aku
berharap dapat memilikimu tapi aku tahu, hal itu mustahil terjadi. Sampai
kapanpun aku takkan jadi milikmu. Aku tidak mau menodai kepolosanmu dengan
cinta yang mungkin sama sekali tidak kamu mengerti. Kau hebat! Aku tak peduli
komentar pedas orang-orang tentang dirimu tapi bagiku kau sangatlah berharga.
Tak
pernah aku merasa segila ini saat bertemu dengan orang. Kau yang telah
mengalihkan semuanya. Kau membuatku tak pernah melupakanmu barang sedetik pun.
Kau yang membuatku terus-terusan ingin menatapmu dalam diam.
***
Kulantunkan
sajak-sajak rindu. Indah menggema jauh di langit. Tapi rasa ini tak seindah
sajak-sajak itu. Hampa sekali. Jiwaku serasa melayang tanpa adanya dikau. Rasa
ini tak dapat terbendung lagi. Aku rindu padamu. Sangat sangat merindukanmu.
Tak ada lagi senyumanmu yang selalu mewarnai hariku. Tak ada lagi tatapan
matamu yang mampu membiusku tuk terus mengagumimu. Tak ada lagi rasa yang terus
membuncah saat aku melihatmu. Hilang sudah semuanya. Menguap tanpa jejak. Pergi
tanpa suara. Hanya meninggalkan segenggam isyarat.
***
Semalam aku memimpikanmu.
Indah sekali. Dapat berbincang dan tertawa denganmu sungguh sangat
menyenangkan. Sesak rasanya. Saat kutahu semua mimpi itu tidak nyata. Kau bisa
melakukan semua itu pada orang lain. Kenapa hanya aku sendiri yang tidak
mendapatkannya? Mengapa aku harus memiliki rasa yang begitu dalam padamu. Aku
hanya ingin bisa bercengkrama dan tertawa denganmu sama seperti banyak orang.
Aku ingin merasakan senyumanmu yang khusus ditujukan untukku tanpa harus
melihat dari jauh lagi.
Tapi tak mengapa.
Dengan melihat dan merasakan tawamu di mimpi saja, aku sudah sangat bahagia.
Mimpi itu sangat terasa nyata dan membekas dalam memori otakku. Dunia seolah
hanya terpaut pada dirimu seorang. Senang rasanya dapat memiliki perasaan ini.
Walaupun aku tidak tahu akhir dari perasaan ini. Akankah berakhir bahagia
ataupun malah sebaliknya? Selama misteri itu masih memburu, ku kan selalu
berusaha agar bisa menjadi seseorang yang pantas untukmu.
Senyummu
benar-benar mengalihkan duniaku. Tingkah usilmu selalu membuatku tertawa. Hati
ini selalu ikut tersenyum bahagia tiap kali kusebutkan namamu. Bukankah
perasaan ini sangatlah indah? Membuat dunia pun seolah ikut mengiringi
kebahagiaan rasa ini.
By : Noor Vitria Ayu
PS : Ini hanya sekedar tulisan tidak jelas yang sesuai dengan pemikiran Novita. Mohon maaf kalau ada kata-kata yang tidak sesuai. Semua ini dari hati yang paling dalam. Mumpung lagi puitis banget nih. Tapi emang yang namanya jatuh cinta itu besar banget pengaruhnya lho beneran. Beruntunglah orang-orang yang pernah merasa jatuh cinta walaupun akhirnya harus merasakan sakit yang berperi. Tapi lebih baik begitu daripada tidak pernah merasakan rasa cinta sama sekali. Orang yang hidup tanpa cinta, hanya raganya saja yang hidup. Jiwanya membeku bahkan mungkin hilang. Selama kita masih hidup nikmatilah cinta dari orang-orang di sekitar kita. Dan hiduplah dengan penuh cinta. Tebarkanlah cinta pada sesama. Let's be agent love! \^o^/ Salam pena!~
Komentar
Posting Komentar