‘Aku menyukainya. Mungkin aku sekarang malah sudah mempunyai rasa yang lebih dalam dari sekedar menyukai. Tapi sepertinya dia tidak mempunyai perasaan yang sama denganku. Bagaimana dia bisa mempunyai perasaan yang sama jika dia saja tidak pernah melirikku walau aku berada di hadapannya, tidak pernah berbicara denganku kecuali aku yang memulai duluan, dan juga tidak pernah tersenyum kecuali jika aku yang duluan memulai. Dia berbeda dari semua perempuan yang pernah kusukai. Dia satu-satunya perempuan yang aku tidak berani mendekatinya apalagi modus, tidak seperti mantan pacarku dahulu yang selalu aku modusin. Rasanya segan sekali, bahkan hanya sekedar untuk menyapanya. Untuk berbicara dengannya saja, aku membutuhkan keberanian yang luar biasa dan itu pun aku bersusah payah merangkai kata dan topik yang tepat sehingga dia bisa menerima. Aku tidak ingin menyerah, aku ingin mendapatkannya, tapi aku tidak tahu, disisi lain aku seperti tidak pantas untuknya, selain itu aku bukan tipenya. Aku
Poems? You can perfectly honest with it ^~^