Hujan turun perlahan membasahi gemerisik dedaunan yang bergoyang sayu. Sayap-sayap indah beterbangan menghiasi indahnya biru langit yang bercampur dengan alam. Embun yang terbang secepat kilat menerpa jutaan dedaunan yang pergi tanpa menghilangkan jejak. Angin pagi bersenanndung kecil mengingatkan pada serpihan luka yang telah terkubur lama. Semua mimpi itu menjadi nyata. Terbang bagai sayap yang tak bertuan. Dalam diamnya, dia menangis. Dalam angannya, dia menjerit. Dalam tawanya, dia merintih. Terlalu banyak kesempurnaan yang tak dapat terlihat. Tertutupi manusia yang sering meraung. Berkaca dalam pelukan harpa. Mengalunkan jiwanya tuk bersua. Dalam kesunyian kita saling bersitatap. Jatuhkan dirimu dalam gelombang sua. dentuman-dentuman itu ingin segera meledak keluar dari tubuhku. Arwah apa yang terbang tak meninggalkan tubuh itu. Pelangi yang seolah mencengkram bahuku. Pindah kian dalam selimut prosa. By : Noor Vitria Ayu
Poems? You can perfectly honest with it ^~^