Langsung ke konten utama

“A Little Fact About Melancholist”


Pada kesempatan ini, saya akan mengemukakan beberapa fakta yang sudah saya saring dari beberapa informasi dan yang pasti dari pemikiran saya sendiri mengenai seorang melankolis. Karena jujur saya sendiri adalah seorang melankolis. Banyak orang yang bilang kalau pribadi melankolis adalah pribadi yang kurang bisa merasakan perasaan bahagia di dunia ini. Eits, itu ternyata salah besar lho! Ini nih beberapa hal yang membantu untuk mengenali pribadi melankolis lebih dalam. Berikut beberapa faktanya, check it out!
Seorang melankolis itu bukanlahseorang yang lemah, pemurung, dan tidak bisa menikmati indahnya hidup. Justru sebenarnya seorang melankolislah yang paling menikmati hidup. Mengapa? Karena seorang melankolislah yang sangat mengerti akan keindahan estetika kehidupan.  Dialah bibit dari suatu kesempurnaan dan keindahan di dunia. Tanpa seorang melankolis, dunia ini akan hancur sama seperti tidak mempunyai jiwa lagi. Tetapi terkadang kelemahan seorang  melankolis adalah dia jarang bisa merasakan hasil yang dia buat sendiri. Dia mengungkapkan semua hasil perasaan dan pemikirannya pada karya yang ia buat tetapi lebih untuk dinikmati orang lain. Karya-karya seorang melankolis seringkali abstrak dan memiliki unsur-unsur seni yang tinggi.
Seorang melankolis memang tidak memang tidak dilahirkan sebagai pemimpin seperti koleris. Tidak dilahirkan pintar bergaul dan banyak teman seperti  sanguinis. Tidak dilahirkan menjadi orang yang tenang dan pandai menyembunyikan emosi seperti phlegmatis. Tetapi seorang melankolis dilahirkan untuk menjadi seorang penghasil keindahan kehidupan. Seorang melankolis itu sangatlah lembut dan sensitif perasaannya. Oleh karena itu seorang melankolis sangatlah mudah memahami perasaan orang lain. Apa yang seorang melankolis rasakan dan pikirkan, pasti akan dia tuangkan  pada karya-karya seninya. Seorang melankolis juga sangat dramatis dan dapat mengekspresikan perasaannya secara langsung.
Melankolis adalah pribadi yang lebih menyukai diam. Melankolis juga adalah seorang penyendiri. Imajinasi seorang melankolis sangatlah tinggi. Maka dari itu mayoritas seorang melankolis adalah orang yang sangat kreatif dan pandai merangkai kata-kata.
Seorang melankolis biasanya tidak terlalu menampakkan bakat dan kemampuannya dan kadang merasa bakatnya tidak begitu berharga. Padahal imajinasi seni seorang melankolis dapat mengguncang dunia.
 Contohnya adalah JK Rowling. JK Rowling adalah seorang yang berkepribadian melankolis. Pertama, JK Rowling, seorang penulis buku Harry Potter yang begitu mendunia dan sekaligus seorang milyarder dunia. Rowling, demikian nama panggilannya, mengakui dirinya termasuk yang memiliki kepribadian tertutup. Bahkan Rowling mengaku tidak memiliki banyak teman ketika sekolah. Orang yang memiliki sifat introvert dan melankolis sering  merasa sangat kreatif ketika sedang sendirian dengan pikiran mereka sendiri, bukan dalam keramaian atau kelompok. Memang, Rowling pernah bercerita kalau ia pertama kali memiliki ide cerita “Harry Potter” pada tahun 1990 ketika ia pergi sendirian di dalam kereta api yang tertunda dari Manchester ke London. Kini berkat kesabaran dan ketekunannya atas apa yang diyakininya, beliau telah menjadi sosok penulis paling berpengaruh di dunia. Ia pun memiliki jutaan penggemar setia yang tersebar di seluruh belahan dunia.
Melankolis sangat menyukai hal-hal yang bersifat kesempurnaan. Semua yang direncanakan harus berjalan dengan perfect. Seorang melankolis juga menyukai keteraturan. Pribadi yang melankolis itu sangat pandai dalam hal merencanakan.
Nah itulah pendapatku tentang orang melankolis. So banyak juga kan kelebihan yang dimiliki seorang melankolis maka now bagi kamu-kamu yang melankolis, berbahagialah. Banyak banget lho orang-orang sukses yang seorang melankolis. Jadi jangan merasa minder menjadi seorang melankolis. You must proud to be a melancholist. At least saya juga seorang melankolis hehe. Keep spirit and struggle all of melancholist people in the world 

Salam blogger ^^

By : Noor Vitria Ayu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dilema Kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Memang Karena Cinta Atau Hanya Pelarian Saja?

Dunia perkuliahan bisa jadi merupakan awal dari kebijakan menentukan masa depan. Sebelum menyandang status sebagai mahasiswa, kita akan dihadapkan oleh serangkaian dilema dalam memilih jurusan yang tepat. Mulai dari keinginan orang tua, keinginan kita, ikut-ikutan milih jurusan favorit, ikut-ikutan teman SMA, sampai pada alasan “Yang penting kuliah, biar nggak keliatan nganggur.” Karena dilema itu pula, bahkan kita lupa pada cita-cita yang dulu kita gantung tinggi di ranting pohon sudut lokal ketika masih kelas 1 SD. Ketika ditanya, “Apa cita-citamu?” Dengan sangat yakin, wajah polos kita menjawab, “Dokter” “Polisi” “Pilot” “Guru” “Artis” “Tentara” Namun, semakin usia bertambah, banyak dari kita yang lupa pada cita-cita itu. Mungkin karena berkurangnya minat, atau karena harus menghadapi realita yang memang nggak kita pikirkan dari awal. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia memang nggak begitu difavoritkan oleh kebanyakan orang dan calon mahasiswa. Mereka menganggap ba

My Worst Suspense Day

Halo sahabat blogger^^ Hari ini adalah sidang Student Research. Wow it's so fabulous! Deg-deg'an sudah dari pagi. Karena ini menyangkut dengan kenaikan kelas huufft. Selain rasa tegang, rasa s sedih pun ikut menggelayuti pikiranku. Yeaah I'm feel alone. So bad today. I'm missing my best friend too much. When she comes back? Aaah beginilah rasanya ditinggal sahabat. Kapan dia masuk sekolah lagi ya? Sedih rasanya tidak ada yang bisa diajak bercanda dan curhat lagi. And I'm so sick again. Dizzy head! Maag kambuh woah that a worst day but I must be cheerful and be proud to my parents. Okay bye sahabat blogger, pokoknya harus semangat lha, HWAITING!!! \^0^/ Salam blogger~